Sabtu, 21 November 2015

Deskripsi Masjid Baitul Ilmi

Deskripsi Masjid Baitul Ilmi

Masjid adalah tempat menunaikan ibadah bagi umat Islam yang hendak menjalankan shalat. Di dalam lingkungan sekolah Labschool Kebayoran terdapat bangunan masjid yang berdiri sangat  megah diantara bangunan sekolah, yang diberi nama Masjid Baitul Ilmi.

Masjid Baitul Ilmi terdiri dari tiga lantai, lantai satu dipakai untuk tempat wudhu bagi para jamaah yang hendak menjalankan shalat di masjid, lantai dua dipakai untuk tempat shalat jamaah putra, sedangkan lantai tiga dipakai untuk kegiatan shalat jamaah putri. Setiap  kegiatan shalat Jum’at yang dilakukan di Masjid Baitul Ilmi, lantai dua dan lantai tiga dipakai untuk para jamaah putra yang hendak melaksanakan sholat Jum’at.  Banyak kegiatan keagamaan yang dapat dilakukan di Masjid Baitul Ilmi hingga saat ini oleh para siswa, baik dari kalangan  siswa/siswi  SMA maupun SMP.  

Demikian sekilas gambaran masjid Baitul Ilmi yang berdiri dengan megah di dalam lingkungan sekolah Labschool Kebayoran, Jakarta.

Deskripsi Jalan Pulang Sekolah

Deskripsi Jalan Pulang Sekolah


Saya siswa SMP Labschool Kebayoran di Jl. Ahmad Dahlan, Jakarta. Setiap hari saya pulang dari sekolah ke rumah bersama teman-teman dengan menaiki mobil jemputan. Mobil tersebut mengantar anak-anak yang rumahnya berada di sekitar perumahan Bintaro, dan jalan yang dilalui menggunakan jalan yang sama tiap harinya.

Keluar dari gerbang Labschool Kebayoran belok ke kanan melalui Jl. Ahmad Dahlan bertemu perempatan kemudian belok ke kanan melalui Jl. Gandaria I lurus sampai bertemu perempatan (lampu merah) Jl. Gandaria I belok kekiri melewati Jl. Kyai Moh Syafii Hadzani lurus sampai ketemu pertigaan Jl. Arteri Pondok Indah,  lalu terus sampai ketemu perempatan (lampu merah) Mal Pondok Indah kemudian belok ke kanan menuju Jl. Kartika Utama, lurus terus sampai bertemu bundaran (perempatan) Jl. Gedong Hijau lurus terus sampai bertemu perempatan (lampu merah), terus lurus menuju Jl. Deplu Raya, terus lurus sampai bertemu perempatan (lampu merah) Jl. RC Veretan Raya belok ke kanan sampai bertemu lampu merah (pertigaan) kemudian belok ke kiri, melewati Jl. Kesehatan Raya lurus terus sampai bertemu perempatan Jl. Bintaro I, melalui Jl. Bintaro Utama I lurus sampai bertemu Masjid Jami Bintaro, masih terus lurus sampai bertemu perempatan Jl. Camar, mengambil jalan lurus sampai bertemu dengan perempatan Jl Pondok Betung, mengamil jalan lurus melalui Jl Bonjol melewati sekolah Al-Azhar Bintaro lurus terus, rumah tinggal kami di ujung jalan Bonjol sebelah kiri sebelum memaski Perumahan Pondok Jurangmangu Indah (PJMI).

Demikian jalan yang selalu saya lewati saat pulang sekolah bersama teman-teman dengan menggunakan kendaraan jemputan dari SMP Labschool Kebayoran sampai rumah saya di Pesona Asri Residen.      


Deskripsi Jalan Pergi ke Sekolah

Deskripsi Jalan Pergi Ke Sekolah 


Saya sekolah di Labschool Kebayoran, Jl. Ahmad Dahlan, Jakarta. Saat ini saya tinggal di Pesona Asri Residen No.2  Jl Bonjol Kaveling 3 Pondok Aren, Bintaro. Setiap hari berangkat ke sekolah saya selalu bersama dengan Ayah saya melalui rute jalan yang sama.

Keluar dari Pesona Asri Residen di Jl. Bonjol, kami mengambil jalan lurus sampai bertemu perempatan Jl Pondok Betung, terus  lurus melalui jalan Camar sampai bertemu dengan Masjid Jami Bintaro belok ke kiri, melalui Jl. Bintaro Utara sampai bertemu pertigaan, belok ke kanan melewati Jl. Bintaro Taman Barat, lurus bertemu perempatan Bintaro Jaya I, belok ke kiri menuju Jl. Kesehatan Raya, lurus sampai bertemu pertigaan Jl. Veteran Raya, lurus melewati Jl. Veteran Raya melewati TPU Tanah Kusir, lurus sampai bertemu pertigaan Jl. Ciputat Raya, belok ke kiri, lurus sampai bertemu pertigaan Jl. Bungur, kemudian belok ke kanan, lurus sampai bertemu pertigaan Jl. Arteri Pondok Indah, belok ke kiri, lurus sampai bertemu pertigaan (lampu merah) Mal Gandaria City, belok ke kanan menuju Jl. Kyai Moh. Syafii Hadzani, lurus sampai bertemu perempatan (lampu merah) Jl Gandaria I, lurus melalui Jl Gandaria Tengah, sampai bertemu pertigaan Jl. Ahmad Dahlan, kemudian belok ke kanan kurang lebih 50 meter sebelah kanan jalan  gedung SMA dan SMP Labschool Kebayoran.

Demikian jalan yang selalu saya lewati bersama ayah saya setiap hari, saat ayah mengantar saya ke sekolah.  

Deskripsi Rumah Tinggal

Deskripsi Rumah Tinggal Saya


Saya bertempat tinggal di Pesona Asri Residen No .2,  Jl.  Bonjol Kaveling 3, Pondok Aren, Bintaro. Perumahan yang berdiri sebelas rumah dan saat ini ditinggali oleh sepuluh kepala keluarga, merupakan tempat perumahan yang nyaman dan tenang sebagai tempat hunian.

Rumah tempat tinggal saya terdiri dari dua lantai,  di lantai satu terdapat ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dapur, kamar tidur dan kamar mandi. Di samping kanan rumah terdapat garasi dan juga gudang sebagai tempat penyimpanan barang-barang, sedangkan di belakang ruang keluarga terdapat taman kecil dengan berbagai tumbuhan hijau sebagai penyejuk pandangan saat saya santai duduk di ruang keluarga sambil menonton TV atau kegiatan lainnya.

Dilantai dua setelah kita menaiki tangga, kita akan bertemu dengan ruang keluarga yang di sebelah kanannya terdapat kamar tidur dengan balkon didepannya. Di depan ruang keluarga terdapat kamar tidur utama juga dengan balkon di depannya, bersebelahan dengan ruang pakaian.  Di sebelah kiri ruang keluarga terdapat kamar mandi dan di sebelahnya terdapat ruang cuci sekaligus tempat jemuran.

Demikian keadaan rumah yang saya tempati bersama keluarga di Pesona Asri Residen yang sangat nyaman dan tenang.    


Observasi Rumput

OBSERVASI RUMPUT


 

Rumput adalah tumbuhan Monokotil (berkeping satu) memiliki akar serabut, merupakan jenis ilalang yang memiliki batang kecil dan daun berbentuk sempit meruncing, yang tumbuh dari dasar batang, bunganya berbentuk bulir.

Rumput seringkali ditanam sebagai tanaman hias, tanaman obat dan pakan ternak seperti sapi, kambing, kelinci dan lainnya. Disisi lain, rumput yang tumbuh dilahan pertanian bersifat menggangu pertumbuhan tanaman utama sehingga sering disebut sebagai tanaman pengganggu (Gulma). 

Beberapa jenis rumput yang dapat ditanam di Indonesia antara lain : rumput gajah mini, rumput jepang, rumput peking, rumput kucai dan rumput ilalang.

Soal Pertanyaan Bahasa Indonesia

SOAL BAHASA INDONESIA


1. Berikut ini adalah ciri-ciri teks observasi, kecuali….
 a. Menyampaikan fakta
 b. Bersifat umum
 c. Mengungkapkan hasil pengamatan
 d. Bertujuan menghibur

 2. Pemakaian huruf kapital yang benar adalah….
 a. Hari Raya Idul Fitri
 b. Yang Maha pengasih
 c. Nabi musa
 d. Selat karimata

 3. Pemakaian huruf capital pada gelar yang benar, kecuali…
 a. Drs.
 b. Ir.
 c. Dr.
 d. S.e.

4. Penggunaan tanda titik yang benar adalah….
a. D.P.R.D.
b. a.n
c. Sdr.
d.SH.

5. Penggunaan tanda baca yang benar….
a. Adik bermain saya tidur !
b. Kami protes karena Adi berbuat curang ?
c. Lurah, Camat, dan Gubernur.
d.Mari bermain.

6. Bagian yang tidak termasuk dalam bagian dari teks deskripsi adalah….
a. Deskripsi umum
b. Deskripsi manfaat
c. Deskripsi bagian
d. Kesimpulan

7. Rudi     : Selamat siang, Mbak.  Saya mau membeli makanan, tapi lupa makanannya nama makanannya                       apa..                                                                                                                                              Pelayan : Makanan yang seperti apa, Pak ?                                                                                                Rudi      : Makanan ini berbentuk jala, renyah digigit, warnanya kuning, lalu di plastiknya yang                     berwarna hijau ada gambar anak kecil dengan monyet di sampingnya.                                    
     Pelayan  : Oh, makanan itu namanya keripik mie Maknyuss, Pak.                                                                  Rudi       : Oh iya, terima kasih.                                                                                                                    Yang dideskripsikan Rudi adalah….
a. Keripik mie Maknyuss
b. Bakpia
c. Minuman
d. Pensil

8. Hewan ini berkaki empat. Hewan ini berwarna putih dan dapat pula hitam. Hewan ini menghasilkan susu 
    dan daging yang bermanfaat bagi manusia. Ia pemakan tumbuhan. Hewan yang dideskripsikan adalah….
a. Kambing
b. Sapi
c. Domba
d. Kerbau

 9. Penulisan kata depan yang tepat adalah….
 a. Di bawa
 b. Ke tujuh
 c. Dirumah
 d. Ditulis

 10. Kata penghubung yang menyatakan perbandingan adalah….
  a. Karena
  b. Jika
  c. Adalah
  d. Ibarat  


KUNCI JAWABAN 
  1. D
  2. A
  3. D
  4. C
  5. C  
  6. B
  7. A
  8. B
  9. D
  10. D

Deskripsi Tokoh Idola

Wayne Rooney


Saya akan menceritakan tokoh idola saya yaitu pesepak bola Inggris terkenal, Wayne Rooney.  Nama lengkap Wayne Rooney adalah Wayne Mark Rooney.  Lahir tanggal 24 Oktober 1985.  Ia lahir di pinggiran kota Liverpool,  Inggris, disubut Croxteth.  Ia memiliki tinggi badan 1,78 meter, posisinya dalam sepak bola adalah sebagai penyerang (striker).  Ia tidak hanya memiliki skill, kecepatan dan intuisi akan gol yang tinggi, tapi juga kekuatan fisiknya prima.  Klubnya saat ini adalah Manchester United (Red Devils) dan Tim Nasional Inggris (The Three Lions). 

Pada usia sembilan tahun Rooney bergabung dengan tim muda Everton, dan ia memulai debut profesional pada tahun 2002 di usia enam belas tahun. Di tahun 2004  ia bergabung dengan Manchester United di jendela transfer musim panas dengan nilai transfer sebesar 25.600.000 poundsterling. Ia memperoleh julukan "Wazza".  Sejak Rooney bergabung dengan Manchester United, klub itu telah  memenangkan Liga Premier lima kali, Liga Champions sekali,  Piala Dunia Antar Club FIFA sekali dan Piala Liga dua kali.  Rooney membuat debut internasional senior pada tahun 2003.  Dia telah memenangkan Inggris Player of the Year dua kali, tahun 2008 dan tahun 2009.  Juga dianugerahi PFA Players 'Players of the Year dan FWA Footballer of the Year.  Ia tercatat sebagai pemain sepak bola dengan bayaran tertinggi ke tiga di dunia setelah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Dari tokoh Wayne Rooney saya benar-benar mengagumi akan semangat dan perjuangannya untuk mengejar apa yang ia harapkan dan cita-citakan untuk menjadi bintang sepak bola yang hebat dan terkenal. Semoga saya bisa mengikuti semangat dan perjuangan Wayne Rooney, agar juga bisa sukses seperti dia.

Kamis, 19 November 2015

Puisi dan Parafrase



PUISI

BERI AKU WAKTU


Tuhan beri aku waktu
Bertambah usia dari panjang tubuh
Sekian senti dikurangi seratus

Nasib menggoyang secarik kertas
Ruap asap kemenyan
Takdir melirik iseng paranormal
Tahun merayap cepat
Mengerat sempurna
Bergelimpang tubuh waktu
Menjerat ingin saling bergumul
Sungguh, beri aku waktu
Meski harus kurangi seratus

Puas kureguk nikmat
Dari sekedar menetas ratap
Lengkap tangisi batas
Sampai detik merebut nafas
Kuteliti ulang utang para sobat
Yang lupa kubayar lunas

Kulenggangi waktu sekian senti
Usiaku menimang hari
Mabuk memilah bebas
Sekian senti berkurang seratus
Butuh kuulur lagi
Seratus yang telah kubagi
Didulang terulang kali

Tuhan berilah aku waktu
Dengan menambahkan usiaku dari panjang tubuhku
Dikurangi seratus


PARAFRASE

Nasib yang Kau tuliskan untukku menggerakkanku semakin menjadi-jadi.  Begitupun takdir yang seakan melirikku membuat aku takut.  Sementara waktu berjalan dengan cepat.  Sungguh, beri aku waktu lebih lama untuk hidup meskipun harus dikurangi dengan panjang tubuhku.
Aku sudah puas menelan nikmat meskipun dari sebuah tangisan, sampai waktu menghentikan nafasku.  Aku teliti kembali hutangku kepada para sahabat yang mungkin lupa aku bayar lunas.
Aku sediakan waktuku beberapa hari untuk bebas dari segalanya.  Usiaku perlu kuperpanjang lagi sebanyak usiaku saat ini yang kuulang berkali-kali.

Deskripsi Diri dan Keluarga

 Deskripsi Diri dan Keluarga


Nama saya Verrel Raditya Kusuma, umur 12 tahun, lahir di Surakarta pada  tanggal 22 Juni 2003. Pada saat sekolah TK, saya sekolah di Taman Kanak-kanak Tadika Puri, Surakarta. Saat  SD, karena orang tua saya pindah tugas ke Makassar, maka saya sekolah di SD Mangkura 1, Makassar sampai kelas 3 SD. Selanjutnya saya kembali mengikuti orang tua pindah tugas ke Jakarta, saya sekolah di SD Mexico, Jakarta, sejak kelas 4 sampai lulus SD.

Keluarga saya berjumlah lima orang, ayah saya bernama Pri Susiladi dan ibu saya bernama Ellysa Dhyanindrawati. Saya mempunyai kakak kembar bernama Axel Bramasta dan Nigel Bramantya. Ayah saya bekerja sebagai Pegawai BUMN di PT Jasa Raharja (Persero), sedangkan ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga . Kak Axel saat ini kuliah di Universitas Diponegoro (UNDIP) pada Fakultas Ekonomi Manajemen, sedangkan Kak Nigel kuliah di Universitas Indonesia (UI) pada Fakultas Hukum. Saat ini mereka berdua tidak tinggal serumah dengan saya dan orangtua. Kak Axel tinggal dengan paman di Semarang, sedangkan Kak Nigel kos di Depok. Saat ini saya tinggal serumah bertiga, ayah, ibu dan saya. Demi masa depan, kakak-kakak saya harus berpisah dengan orangtua untuk sementara. Tentunya setelah tamat kuliah, mereka akan kembali berkumpul bersama lagi dengan kami.  

Demikian sekilas tentang keadaan keluarga saya.
 

Ringkasan Novel Laskar Pelangi

LASKAR PELANGI 
Karya Andrea Hirata 


Cerita ini berlatar belakang di sebuah komunitas paling miskin di Belitong Timur, Sumatera Selatan, yaitu di Desa Gantung. Diawali dengan 10 orang anak yang mulai masuk sekolah di SD Muhammadiyah, sekolah kampong paling miskin di Belitong. Sepuluh orang anak itu adalah Ikal, Lintang, Trapani, Mahar, Sahara, A Kiong, Kucai, Syahdan, Borek, dan Harun, seorang anak berusia 15 tahun yang menderita keterbelakangan mental. Jika Harun tidak mendaftarkan diri ke sekolah itu sebagai murid yang ke sepuluh, maka sekolah itu akan ditutup karena muridnya kurang dari sepuluh orang. Jadi, Harunlah yang menyelamatkan SD Muhammadiyah tersebut. Sedangkan guru di sekolah ini ada dua, yaitu Bapak K.A. Harfan Efendy Noor, sang Kepala Sekolah, dan Ibu N.A. Muslimah Hafsari atau Bu Mus, keponakan Pak Harfan.

Bangunan SD Muhammadiyah sudah doyong, seolah-olah akan roboh. Dengan lantai yang sebagian tanah, pintu-pintu yang tidak bisa dikunci, yang mana pada pagi hari dipakai untuk SD Muhammadiyah, sore untuk SMP Muhammadiyah. Tiang benderanya terbuat dari bamboo kuning, lonceng sekolahnya adalah besi bulat berlubang-lubang bekas tungku, dan papan nama sekolah tergantung miring di dekat lonceng.

 Pak K.A. Harfan Efendy Noor bin K.A. Fadillah Zein Noor atau Pak Harfan, berkumis tebal, cambangnya tersambung pada jenggot lebat berwarna kecoklatan yang kusam dan beruban. Beliau telah puluhan tahun mengabdi di sekolah Muhammadiyah nyaris tanpa imbalan apapun demi motif syiar agama Islam. Pak Harfan adalah tipikal “guru” yang sesungguhnya, yang tak hanya mentransfer pelajaran, tapi juga secara pribadi menjadi sahabat dan pembimbing spiritual bagi muridnya. N.A. Muslimah Hafsari binti K.A. Abdul Hamid atau Ibu Mus, satu-satunya guru di sekolah itu. Ia anak dari Da’i K.A. Abdul Hamid, pelopor sekolah Muhammadiyah di Belitong. Beliau sendiri yang mengajar semua pelajaran di sana.

 Di kampong itu, sekitar sepertiga dari total populasi adalah orang Tionghoa. Di sana berdiri tembok tinggi yang panjangnya kiloan meter. Di balik tembok ada kawasan eksklusif yang disebut Gedong. Di sana berdiri sekolah-sekolah PN Timah, juga tempat tinggal dari petinggi PN Timah, yang disebut “orang staff” atau “orang setap” dalam dialek local. Kawasan itu sangat tertutup, pintu masuknya hanya satu, yang dijaga oleh para Polsus (Polisi Khusus) Timah. Sangat terlihat diskriminasi di sini antara kehidupan di dalam dan di luar tembok.

Sebetulnya kampung itu adalah kampung terkaya di Indonesia karena timahnya yang melimpah. Namun, kekayaan itu dikuasai oleh orang-orang staf PN dan para cukong swasta. Sebagian besar masyarakat kampung di luar tembok adalah orang-orang miskin yang bekerja menjadi kuli di PN tersebut.

Center of excellence atau tempat bagi semua hal yang terbaik di sana adalah sekolah PN Timah, yang terdiri dari TK, SD, SMP. Sekolah-sekolah tersebut didesain dengan arsitektur yang indah. Di dalam tiap kelasnya terdapat fasilitas yang modern dan lengkap. Sekolah ini sering mengharumkan nama Belitong dalam lomba kecerdasan, bahkan sampai tingkat nasional. Hanya anak-anak yang orangtuanya menjadi pegawai PN Timah yang bisa bersekolah di sini. Kepala sekolahnya bernama Ibu Frischa, orang yang sangat tegas.

Berbanding terbalik dengan SD Muhammadiyah. Sekolah yang mengandalkan uluran tangan donator ini sangat miskin. Namun dari sanalah cerita dimulai tentang sepuluh anak, yaitu Ikal, Lintang, Trapani, Mahar, Sahara, A Kiong, Kucai, Syahdan, Borek, dan Harun, yang dinamakan Laskar Pelangi oleh Bu Muslimah, karena kesukaan mereka akan pelangi. Mulai dari penempatan tempat duduk, perkenalan mereka yang luar biasa dimana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan nama mereka oleh guru mereka, Bu Muslimah, kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa dari seorang anak bernama Lintang.

Lintang salah satu anak nelayan yang sangat miskin. Setiap hari Lintang mengayuh sepeda sejauh 40 km jarak dari rumahnya menuju ke sekolah. Rumah Lintang berada di Desa Tanjung Kelumpang, yaitu desa yang letaknya sangat jauh di tepi laut. Setiap hari Lintang melewati kawasan pohon nipah yang tempatnya lumayan seram. Tidak jarang ada buaya yang sangat besar melewati kawasan tersebut. Walaupun begitu, Lintang tetap rajin dan bersemangat berangkat ke sekolah dan tidak pernah bolos unuk ke sekolah dan bertemu dengan Bu Muslimah, guru yang penuh kasih sayang namun dengan penuh komitmen untuk mencerdaskan anak didiknya.

Laskar Pelangi, sebuah nama yang diberikan kepada anak-anak itu oleh Bu Muslimah karena kesenangan mereka terhadap pelangi. Saat musim hujan mereka selalu melakukan ritual melihat pelangi pada sore hari dengan bertengger pada dahan-dahan pohon filicium yang ada di depan kelas mereka.

Saat susah maupun senang mereka lalui di dalam kelas, yang menurut cerita pada malam harinya kelas tersebut dipakai sebagai kandang bagi hewan ternak. Di SD Muhammadiyah itulah Ikal dan kawan-kawan memiliki segudang kenangan yang menarik. Seperti saat kisah percintaan antara Ikal dan A Ling. Awalnya Ikal disuruh oleh Bu Muslimah untuk membeli kapur di toko milik keluarga A Ling. Ikal jatuh cinta pada kuku A Ling yang indah. Ia tidak pernah menjumpai kuku seindah itu. Kemudian ia tahu bahwa pemilik kuku yang indah tersebut adalah A Ling. Ikalpun jatuh cinta pada A Ling. Namun pertemuan mereka harus diakhiri karena A Ling pindah untuk menemani bibinya yang sendiri.

Kejadian tentang Mahar yang akhirnya menemukan ide untuk perlombaan semacam karnaval. Mahar menemukan sebuah ide untk menari dalam acara tersebut. Mereka, para Laskar Pelangi menari seperti orang kesetanan. Hal tersebut dikarenakan kalung yang mereka kenakan dari buah langkah dan hanya ada di Belitong, merupakan tanaman yang membuat seluruh badan gatal. Akhirnya mereka pun menari layaknya orang yang tengah kesurupan. Namun, berkat semua itu akhirnya SD Muhammadiyah dapat memenangkan perlombaan tersebut.

Pada suatu ketika, datanglah seorang anak perempuan yang bernama Flo, anak kaya pindahan dari sekolah PN Timah. Ia masuk dalam kehidupan Laskar Pelangi. Sejak kedatangan Flo di SD Muhammadiyah, ia membawa pengaruh negatif bagi teman-temannya, terutama Mahar. Nilai Mahar sering kali jelek, sehingga Bu Muslimah malu dan kecewa pada Mahar.

Hari-hari mereka selalu dihiasi dengan canda dan tawa maupun tangisan. Namun di balik semua keceriaan mereka, ada seorang murid bernama Lintang yang perjuangannya terhadap pendidikannya perlu diacungi jempol. Ia rela menempuh jarak 80 km pulang pergi dari rumah agar bisa belajar di sekolah. Ia tidak pernah mengeluh. Lintang adalah salah satu murid yang paling cerdas. Terbukti saat Ikal, Lintang, dan Sahara mengikuti lomba cerdas cermat dan berhasil mengalahkan Drs. Zulfikar.  Lintang dan kawan-kawan membuktikan bahwa bukan karena fasilitas yang menunjang yang dapat membuat sukses dan berhasil. Tapi kemauan dan kerja keraslah yang akan mengabulkan semua impian. Namun, semua kisah indah Laskar Pelangi harus diakhiri dengan perpisahan Lintang yang sangat cerdas dan jenius itu. Setelah perlombaan tersebut, Lintang tidak masuk sekolah, dan akhirnya kawan-kawan dan Bu Muslimah mendapat surat dari Lintang bahwa ia tidak dapat melanjutkan sekolah karena ayahnya meninggal dunia. Tentu saja hal tersebut menjadi kesedihan yang mendalam bagi anggota Laskar Pelangi.  Belitong kembali dilanda ironi yang besar karena seorang anak jenius harus keluar dari sekolah karena alasan biaya dan nafkah keluarga.  Justru di sekelilingnya PN Timah menjadi semakin kaya raya dengan mengeksploitasi tanah leluhurnya.

Meskipun di awal tahun 90-an sekolah Muhammadiyah itu akhirnya ditutup karena sama sekali sudah tidak bisa lagi membiayai diri sendiri, tapi semangat, integritas, keluruhan budi, dan ketekunan yang diajarkan Pak Harfan dan Bu Muslimah tetap hidup di hati para Laskar Pelangi.  Akhirnya ke dua guru itu bisa berbangga karena di antara sebelas orang anggota Laskar Pelangi sekarang, ada yang menjadi wakil rakyat, ada yang menjadi Research and Development Manager di salah satu perusahaan multi nasional paling penting di negeri ini, ada yang mendapatkan beasiswa internasional kemudian melakukan research di University de Paris, Sorbonne dan lulus S2 dengan predikat With Distinction dari sebuah universitas terkemuka di Inggris.

Semua itu merupakan buah dari pendidikan akhlak dan kecintaan intelektual yang ditanamkan oleh Bu Mus dan Pak Harfan, kedua orang hebat yang mungkin bahkan belum pernah keluar dari pulau mereka sendiri di ujung paling selatan Sumatera sana.  Di tangan seorang guru, kemiskinan dapat diubah menjadi kekuatan, dan keterbatasan bukanlah kendala untuk maju.  Cerita Laskar Pelangi ini memberitahu kita bahwa guru adalah benar-benar pahlawan tanpa tanda jasa. 


Observasi Siberian Husky

Observasi Siberian Husky

Siberian Husky termasuk golongan anjing ras berukuran sedang dan berbulu tebal. Aslinya anjing ras ini dikembangkan oleh masyarakat Chukchi di daerah Asia Timur Laut sebagai anjing penarik kereta untuk membawa beban di atas salju. 

Tahun 1909 untuk pertama kalinya, anjing ras ini dibawa ke Alaska untuk bertanding dalam pertandingan jarak jauh seluruh Alaska. Dan di sanalah ketahanan tubuh dan kecepatan lari anjing dari Siberia ini mulai dikenal. 

Siberian Husky diperkirakan dapat hidup antara 12 sampai dengan 15 tahun. Siberian Husky ini memiliki muka dan bentuk kepala mirip dengan serigala, hal ini mungkin diperkirakan terjadi karena hasil persilangan alam. Badannya tegak, memiliki bulu tebal dan mata tajam berwarna biru serta telinga berdiri tegak berbentuk segitiga. Bulunya berwarna hitam dan putih. 

Anjing ras ini mempunyai ketahanan tubuh serta kecepatan berlari yang dapat diandalkan. Ia dapat melolong seperti serigala. Selain dari pada itu Siberian Husky juga memiliki sifat mudah bergaul, menyenangkan, ramah terhadap manusia. Ia sangat aktif, tidak bisa diam namun waspada dan memiliki tingkat kecerdasan yang cukup baik.

Siberian Husky ini sangat membantu masyarakat khususnya di daerah Asia Timur Laut serta di Alaska. Di mana jasanya banyak dipakai sebagai hewan penarik kereta diatas salju untuk membawa barang-barang bawaan bagi masyarakat setempat. Pada musim dingin tahun 1925, saat demam diptheria melanda kota Nome, daerah terpencil di Alaska, tim estafet anjing Siberian Husky ini membawa serum penyelamat hidup manusia dari daerah Neana yang cukup jauh jaraknya. 

Pada pertandingan anjing penarik kereta di Inggris, tim anjing Siberian Husky memenangkan pertandingan, mengalahkan tim anjing-anjing lokal lainnya. Selain bermanfaat sebagai penarik kereta salju, anjing Siberian Husky ini juga dapat menjadi teman yang menyenangkan bagi manusia. Demikian hasil observasi saya mengenai anjing Siberian Husky. Semoga bermanfaat.

Observasi Pohon Kelapa

Observasi Pohon Kelapa

Pohon Kelapa ( Cocos Nucifera ) adalah jenis tanaman yang hidup di dataran rendah, yang secara alami tumbuh di pantai. Asal mula pohon kelapa ini adalah dari Samudera Hindia, namun pada saat ini pohon kelapa telah tersebar di seluruh daerah tropika. 

Pohon kelapa ini dapat tumbuh hingga ketinggian 30 meter. Tunas kelapa dijadikan lambang Pramuka di Indonesia karena memiliki makna filosofi yang tinggi. Selain kuat dan tidak mudah tumbang, mulai dari akar, batang, daun, buah memiliki banyak manfaat untuk kehidupan. Pohon yang tumbuh dengan batang tunggal dan terkadang bercabang ini memiliki akar serabut yang tebal sehingga membentuk bonggol. Batangnya beruas-ruas, semakin tua semakin tidak tampak ruas-ruasnya. Pohon kelapa memiliki daun tunggal yang menyirip, disetiap daun terdapat tulang daun dan memiliki buah berbentul bulat agak oval, berwarna kuning, hijau, atau coklat berdiameter hingga 20 cm, bahkan lebih. 

Banyak sekali manfaat dari pohon kelapa secara keseluruhan. Akar kelapa tak hanya dijadikan kerajinan seperti gelang, kalung dan lain-lain, namun juga bermanfaat sebagai pengobatan herbal. Batang pohonnya dipakai sebagai lantai, pintu, jendela, dan masih banyak lagi. Daunnya yang muda dimanfaatkan untuk membuat ketupat, bahan anyaman, sedangkan yang tua dijadikan atap rumah. Bagian tengah daun digunakan sebagai sapu lidi. Selain itu pelepah kelapa dijadikan kerajinan seperti sandal, topi dan lain-lain. Sabut kelapa dibuat kerajinan, jok, keset, juga sebagai media tanam organik. Tempurung kelapa dibuat sebagai centong, kerajinan tangan dan arang. Daging buah kelapa yg muda dapat dibuat minuman, daging buah yang tua diambil santannya. Air kelapa bagus untuk mengobati keracunan karena dapat menetralkan racun di dalam tubuh kita. 

Demikian hasil observasi saya tentang tumbuhan kelapa yang banyak manfaatnya bagi kita. Semoga bermanfaat. 

Observasi Kaktus

Observasi Kaktus

  

Kaktus adalah nama yang diberikan untuk anggota tumbuhan berbunga famili Cactaceae. Nama ilmiah kaktus adalah Ferocactus pilosus. 

Kaktus dapat tumbuh dalam waktu yang lama tanpa air. Kaktus biasa ditemukan di daerah-daerah yang kering (gurun). Kaktus merupakan tumbuhan yang memiliki akar yang panjang untuk mencari air dan memperlebar penyerapan air di dalam tanah. Air yang diserap melalui akar kemudian disimpan dalam ruang di batangnya. Kaktus juga memiliki daun yang berbentuk duri sehingga dapat mengurangi penguapan air. 

Hanya seperempat dari keseluruhan total spesies kaktus yang hidup di gurun, dan sisanya hidup pada daerah semi gurun, padang rumput kering, hutan meranggas atau padang rumput. Umumnya tumbuhan ini hidup didaerah yang beriklim tropis dan subtropis.

Video Membaca Puisi